Kamis, 13 Oktober 2011

Samsung nx10 : jenis kamera baru antara micro four third dengan dslr

Kamera sigital samsung NX1O boleh dibilang adalah sebuah kamera digital yang posisinya berada diantara jenis micro four third dan DSLR.


Apa yang membuatnya berbeda? samsung nx10 ini sebenarnya lebih kearah sebuah kamera micro four third dimana ukurannya lebih kecil dibandingkan DSLR tetapi untuk sensornya justru menggunakan lensa APS-C yang biasanya digunakan di DSLR.

Alhasil, samsung NX10 ini menjanjikan hasil yang seharusnya lebih baik dibandingkan hasil foto dari micro four third.
Hal kedua yang cukup menyenangkan adalah penggunaan layar jenis AMOLED ynag tentu akan memudahkan kita untuk melihat layarnya dibae\wah sinar matahari.
spesifikasi lain yang ada di samsung NX10 :
- 15,1 MP
- APS-C CMOS Sensor
- Layar AMOLED ukuran 3 inch 
- Disediakan 3 buah lensa (30mm,18-55mm,and 50-200mm)
Ada kebaikan,tentu ada "keburukan" pada samsung NX10 dimana ukuran untuk lensa (lens mount) sangat berbeda dengan lensa manapun jadi jangan berharap kamu bisa menggunakan lensa yang anda miliki saat ini.



BAB 3 "MODEL UMUM SISTEM PERUSAHAAN"

3.1. Model Sistem Umum Perusahaan
-       Pengertian model
Model merupakan alat yang terkenal dalam bisnis. Analisis literature bisnis selamadua puluh tahun yang lalu menunjukkan peningkatan yang hamper geometris dalam pembahasan mengenai model. Dengan mengkonsentraskan pada periode ini, akan terlihat bahwa pembuatan model merupakan inovasi yang baru. Hal ini tidak sepenuhnya benar. Pembuatan model selalu merupakan alat pemecahan masalah yang penting, namun hanya akhir-akhir ini ia diperhatikan oleh para penulis buku bisnis.

Jenis-jenis model.
Terdapat empat jenis model dasar, yaitu :
1. Model fisik,
2.      Model naratif,
3.      Model grafik,
4.      Model matematika

1.      Model Fisik
Adalah penggambaran entitas dalam bentuk tigas dimensi. Model fisik yang digunakan dalam dunia bisnis meliputi maket pusat perbelanjaan, atau prototype model baru.
2.      Model Naratif
Menggambarkan entitasnya secara lisan atau tulisan. Semua komunikasi bisnis adalah model naratif, sehingga model naratif merupakan model yang paling populer. Model ini sering digunakan para manajer, namun jarang dikenali sebagai suatu model.

3.      Model Grafik
         Menggambarkan entitasnya dengan sejumlah garis, symbol atau bentuk. Model grafik digunakan dalam bisnis untuk mengkomunikasikan informasi. Banyak laporan tahunan perusahaan kepada para pemegang saham berisikan grafik-grafik berwarna untuk menyampaikan kondisi keuangan perusahaan. Grafik juga digunakan untuk mengkomunikasikan informasi kepada para manajer.

4.      Model Matematika
Sebagian besar perhatian dalam pembuatan model bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Semua rumus atau persamaan matematika adalah suatu model matematika. Model matematika yang digunakan para manajer bisnis umumnya tidak lebih rumit daripada model yang biasa digunakan dalam matematika.

-       Konsep dasar model sistem umum perusahaan
                        Sebagian sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri. Pengendalian dicapai dengan menggunakan lingkaran yang terdapat di dalam sistem. Lingkaran tersebut dinamakan lingkaran umpan balik, yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme pengendalian dan sebaliknya. Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal umpan balik untuk mengevaluasi kinerja sistem dan menentukan apakah perlu dilakukan tindakan perbaikan.
            1.         Sistem Lingkaran Terbuka
2.         Sistem Lingkaran Tertutup

-          Penggunaan model sistem umum
Berdasarkan uraian-uraian sebelumnya telah jelas mengenai bentuk model sistem umum, yang dapat diterapkan pada jenis-jenis organisasi yang ada pada saat ini, walaupun perlu adanya beberapa modifikasi. Misalnya penggunaan model sistem umum pada organisasi yang menghasilkan produk dan jasa.
Pasar Swalayan
Semua sumber daya fisik mengalir melalui sistem fisik sebuah pasar swalayan. Arus utama adalah material, yaitu bahan makanan dan barang-barang lain yang dijual. Arus personil terdiri dari manajer toko, kasir, pegawai gudang, dan orang-orang lain yang dipekerjakan untuk suatu jangka waktu dan akhirnya berhenti. Sejumlah kecil mesin digunakan, yaitu alat pembaca bar code di kasir. Terdapat pula mesin-mesin di belakang layar seperti komputer, kalkulator dan telepon. Alat lainnya mencakup lemari pendingin, kotak peraga, dan rak-rak untuk menempatkan barang dagangan yang akan dijual. Arus uang ke pasar swalayan disediakan oleh para pelanggan, dan arus keluar terutama berbentuk pembayaran kepada para pemasok, pegawai dan pemilik.
Proses transformasi meliputi membuka karton dan mengatur barang dagangan di rak. Dengan perkataan lain adalah semua kegiatan yang membuat berbagai produk siap untuk dijual secara mudah dan menarik.
Elemen manajemen dalam sistem konseptual terdiri dari manajer toko dan para asisten manajer.
Pengolah informasi adalah komputer toko tersebut, yang mengendalikan alat pembaca bar code dan menyediakan harga-harga untuk berbagai barang. Komputer juga mengirim data ke kantor pusat yang menyebutkan barang-barang yang akan dipesan, menyediakan statistik penjualan, dan sebagainya.
Standar kinerja paar swalayan ditetapkan bersama oleh kantor pusat dan manajemen toko. Standar dalam bentuk kuota penjualan dan anggaran operasi memberi para manajer panduan mengenai tingkat kinerja yang harus dicapai. Manajer menggunakan pengamatan dan pengolah informasi untuk memantau kinerja aktual dan membandingkannya dengan standar.
Manajer menerima sejumlah laporan yang menunjukkan barang mana yang laku, dan yang tidak. Manajer menanggapi laporan tersebut dengan mengambil tindakan seperti menyesuaikan jumlah pesanan, mengatur ulang rak, mengadakan obral, serta menambah papan tanda dan rak promosi. Laporan tersebut juga dapat menunjukkan jam dan hari dimana penjualan sangat tinggi dan sangat rendah. Informasi tersebut berguna untuk mempekerjakan dan menjadualkan para pegawai agar dapat memberikan pelayanan yang memadai bagi pelanggan.
Manajer pasar swalayan menggunakan informasi dari pengolah informasi, ditambah standar-standar yang ada, sebagai dasar untuk membuat sejumlah perubahan dalam sistem fisik sehingga pasar swalayan dapat terus bekerja menuju tujuannya.

Kantor Pengacara
Biasanya terdiri dari sejumlah kecil kaum profesional yang telah dididik secara khusus dan disahkan untuk melaksanakan tugas-tugas mereka. Tugas mereka lebih menekankan aktivitas mental daripada fisik. Arus materialnya sangat sedikit, terutama berupa perlengkapan pencatatan (misal kertas, dan pensil).
Setiap kantor pengacara merupakan sistem fisik yang terkendali. Pada kantor yang besar, pengendalian dilaksanakan oleh beberapa orang yang disebut partner. Tanggung jawab utama para partner adalah memastikan bahwa perusahaan mencapai tujuannya.
Standar kinerjanya kemungkinan besar tidak serinci standar di pasar swalayan. Kantor pengacara itu mungkin tidak berusaha untuk menangani sekian banyak kasus atau memenangkan sekian persen persidangan. Namun, kita mengasumsikan tujuan pada laba, karena partner mengerti bahwa laba adalah kunci kelangsungan operasi.
Proses transformasinya adalah mengubah klien dengan permasalahan hukum menjadi klien yang masalah hukumnya terselesaikan. Hal tersebut dilakukan oleh para pengacara, yang merupakan sumber daya terpenting bagi perusahaan.
Bahkan meskipun standar-standar formal mungkin tidak ada, para partner mengetahui tingkat kinerja yang diperlukan supaya perusahaan berhasil. Jika standar intuitif tidak tercapai, dibuat sejumlah keputusan untuk mengubah sistem fisik. Misalkan, jika terlalu sedikit permasalahan hukum yang diubah menjadi solusi (kalah dalam banyak kasus), pengacara tambahan dapat dipekerjakan, pengacara yang sekarang ada dapat diganti, mahasiswa dapat bekerja paruh waktu untuk melakukan penelitian perpustakaan, dan seterusnya.
Model sistem umum memberikan suatu struktur bagi elemen-elemen dasar setiap kantor-kantor pengacara.

[1].             McLeod, Raymond, Management Information System, 7­th ed., Prentice Hall, New Jersey, 1998.[3.        http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sisteminformasimanajemen/bab3_model_sistem_umum_perusahaan.pdf

BAB 2 "E-COMMERCE"

Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
Sumber daya manusia memiliki perhatian khusus pada masyarakat global dan serikat buruh. Jasa informasi berhubungan dengan pemasok perangkat keras dan perangkat lunak. Jasa informasi memainkan peranan yang berubah dan menentukan dalam hubungannya dengan lingkungan. Dan Pelayanan pelanggan melalui teknologi informasi menjadi semakin penting!

Ada pun beberapa Manfaat  perdagangan melalui jaringan elektronik yaitu:
1. Pelayanan pelanggan lebih baik
2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik
3. Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik meningkat

- Kendala perdagangan melalui jaringan elektronik:
1. Biaya Tinggi
2. Masalah keamanan
3. Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia.
4. Tidak semua perusahaan ikut dalam keramaian perdagangan melalui jaringan elektronik.

Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Strategi ini adalah system antar organisasi (IOS). Istilah lain adalah EDI yaitu pertukaran data elektronik. Pertukaran data elektronik adalah suatu cara untuk mencapai system antar organisasi.
Strategi yang paling penting adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Nama yang berkaitan dengan strategi ini adalah sistem antar-organisasi (IOS). EDI merupakan subset dari IOS.


Sistem Antar Organisasi (IOS)
Adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal; yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.
Manfaat IOS terbagi dalam dua kategori :

1. Efisiensi Komparatif :
- Efisiensi Internal
- Efisiensi antar-organisasi

2. Kekuatan Tawar Menawar
- Keistimewaan produk yang unik
- Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian
- Peningkatan biaya peralihan

Pertukaran Data Elektronik (EDI)
Adalah transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari computer-ke-komputer diantara beberapa perusahaan.

- Hubungan EDI yang Umum
Membentuk kaitan antara perusahaan dan pemasoknya (supply side) dan kaitan antara perusahaan dengan pelanggan (customer side)

Set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur.

EDI memungkinkan terjadinya Pengisian Kembali Persediaan oleh Penjual dan Transfer Dana secara Elektronik

- Standar EDI
Standar yang digunakan di Amerika Utara dinamakan ANSI ASC X12. Standar Internasional dinamakan EDIFACT.
- Tingkat Penerapan EDI

Manfaat EDI:
1.Manfaat Langsung : manfaat yang berasal dari teknologi
2.Manfaat Tidak Langsung adalah manfaat lain yang dihasilkan dari manfaat langsung.

Hubungan manfaat langsung dan tidak langsung :
- Mengurangi Kesalaha
- Mengurangi biaya
- Meningkatkan efisiensi operasional

Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
Pilihan Teknologi :
1. Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi
2. Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
3. Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.



www.google.com

BAB 1 " PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI"

1.1. Pentingnya Manajemen Informasi dalam Perusahaan
·         Meningkatnya kekompleksan tugas manajemen
- pengaruh ekonomi internasional
- meningkatnya kekompleksan teknologi
- penyusutan kerangka waktu
- tekanan pesaing
- tekanan social

Meningkatnya kekompleksan tugas manajemen bisa disebut akibat tuntan pekerjaan yang terus bertambah dan terus menuntut untuk jauh lebih baik. Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sangat tergantung pada kemampuan orang yang mengelola organisasi tersebut. Manajemen sebagai suatu metode yang mengatur, mengelola organisasi dapat diartikan sebagai seni melaksanakan sesuatu melalui orang, jika manajemen suatu organisasi baik, maka akan meningkatkan kemakmuran suatu negara.

·         Keberadaan alat untuk memecahkan persoalan
Keberadaan alat untuk memecahkan persoalan dalam perusahaan itu sangat penting untuk memudahkan dalam pengerjaan pekerjaan. Untuk memudahkan pekerjaan dibutuhkan alat seperti computer. Gagasan untuk menggunakan komputer sebagai sistem manajemen informasi merupakan suatu terobosan besar, karena menyadari bahwa para manajer membutuhkan informasi untuk pemecahan masalah.


1.2. Peranan Manajer dalam Pengelolaan Manajemen Informasi

-          Keterampilan manajemen
Keterampilan yang harus di miliki dalam pengelolaan manajemen informasi, yaitu :

Komunikasi
Manajer menerima dan mentransmisikan informasi dalam bentuk lisan maupun tulisan.  Komunikasi lisan dapat terjadi pada saat pertemuan sedangkan komunikasi tertulis bisa berupa laporan maupun memo.

Pemecahan masalah

Istilah pemecahan masalah atau problem sorving mempunyai arti bahwa sesuatu yang tidak beres terjadi atau akan terjadi pada organisasi. Manjer bertindak untuk memininalkan pengaruh yang akan merugikan itu atau memastikan bahwa masalah yang sama tidak akan terjadi lagi.

Pemahaman computer

Computer adalah peralatan yang dapat mendukung komunikasi maupun pengambilan keputusan. Manajer dapat memperoleh hasil yang terbaik dari computer bila alat ini dapat ia pahami. Istilah pemahaman computer atau computer literacy diciptakan untuk menampilkan pengetahuan mengenai computer yang diperlukan untuk melakukan fungsi pada masa kini.

Pemahaman informasi

Selain pemahaman terhadap computer , manajer modern harus pula memahami cara menggunakan informasi dalam manajeman.  Pengetahuan ini di istilakan dengan pemahaman informasi atau information literacy dan membangun pada pemahaman computer. Pemahaman informasi meliputi pemahaman kelebihan dan kelemahan  metode yang menggunakan computer dan yang tidak menggunakan pada waktu metode ini diterapkan terhadap masalah bisnis.

-          Manajer dan sistem perusahaan
System merupakan sekumpulan unsure atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencaai tujuan.
Sebuah sistem tidak memiliki kombinasi elemen yang sama, tetapi memiliki susunan dasar yang sama, yaitu Input, Output, Transformasi, Mekanisme pengendalian, dan Tujuan.
Sistem perusahaan merupakan sistem lingkaran tertutup karena memiliki 3 elemen kontrol dan juga merupakan sistem terbuka karena dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya.
Pandangan sistem ini :
1. Mencegah manajer tersesat dalam kompleksitas struktur organisasi dan rincian pekerjaan.
2. Menyadari perlunya memiliki tujuan-tujuan yang baik
3. Menekankan pentingnya kerja sama semua bagian dalam organisasi
4. Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungannya.
5. Memberikan penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat dicapai dengan cara sistem lingkaran tertutup.

1.3. Data dan Informasi
            Banyak yang mengartikan data dan informasi itu sama, hal ini dapat di terima apabila terjadi dalam percakapan lisan.  Data terdiri dari kenyataan dan gambar yang secara relative tk mempunyai arti  bagi pemakai. Sedangkan informasi adalah data yang diproses atau data yang mempunyai arti.

1.4. Komputer Sebagai Elemen dalam Sistem Informasi
Ketika perusahaan memutuskan untuk memakai computer dalam system informasinya, maka proyek jangka panjang dimulai, yang mempengaruhi keseluruhan organisasi maupun berbagai elemen lingkungannya. Karena terdapat banyak jenis komputer dan computer tersebut dapat digunakan dengan berbagai cara, maka manajer perusahaan tersebut dihadapkan dengan banyak pilihan. Spesialis informasi membantu manajer untuk menyusun konfigurasi yang tepat.

1.5. Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
       Usaha awal untuk menerapkan computer dalam area bisnis difokuskan pada data. Kemudian, terdapat lagi penekanan pada informasi dan pembuatan keputusan. Sekarang komunikasi dan konsultasi mendapatkan perhatian yang besar.
-          Fokus data (SIA / EDP)

Pada awal perkembangannya (pertengahan abad dua puluh) penggunaan komputer hanya terbatas untuk aplikasi akuntansi. Nama yang diberikan untuk aplikasi akuntansi berbasis komputer adalah pengolahan data elektronik atau electronic data processing (EDP). Istilah lain, Sistem Informasi Akuntansi (SIA), digunakan untuk menggambarkan sistem yang memproses aplikasi pengolahan data perusahaan. SIA menghasilkan beberapa informasi, sebagai produk sampingan dari proses akuntansi.

-          Fokus informasi (SIM)
Dengan berkembangnya teknologi komputer yang memiliki kemampuan proses yang lebih cepat, maka muncul konsep SIM yang menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen disetiap area fungsional dan level aktivitasnya.

-          Fokus pada pendukung keputusan (SPK)
Sementara banyak yang mengamati perjuangan perusahaan untuk menggunakan MIS raksasanya dengan baik, beberapa ilmuan informasi pada Massachusets Institute of Tecnology (MIT) melakukan formulasi pendekatan yang berbeda.  DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat manajer. Manajer tersebut dapat berada di bagian mana pun dalam organisasi – pada tingkat mana pun dan dalam area fungsional apa pun.

-          Fokus  pada komunikasi (Otomatisasi Kantor)
Otomatisasi kantor atau office automation (OA) memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktifitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan
-          Fokus  konsultasi (Sistem Pakar)

 Belakangan ini ada perubahan, yaitu adanya penerapan artificial intelligence (AI).  Ide dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Sistem pakar atau expert system (ES) adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam suatu area. Sebagai contoh, sistem pakar dapat menyediakan bagi seorang manajer sebagian bantuan yang sama seperti yang diberikan oleh seorang konsultan manajemen.

1.6. Upaya Pencapaian Sistem Informasi Berbasis Komputer
Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Agar suatu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam memperkenalkan produk barang maupun jasa yang dimilikinya kepada konsumen diberbagai belahan dunia, maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang tepat agar dapat memberikan petunjuk aktual tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap komponen dalam perusahaan tersebut. Sistem informasi yang tepat, tentunya akan menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya. Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan keputusan strategis perusahaan untuk dapat semakin maju dan bersaing di lingkungan yang penuh gejolak ini.

2.      http://id.wikipedia.org